Sodara sekalian…
Jika anda menghendaki dunia, raihlah ilmu, jika anda menghendaki akhirat raihlah ilmu, jika anda menghendaki keduanya, raihlah ilmu.
Tetapi, apa sih yang dinamai ilmu? Dari segi bahasa, ilmu berarti sesuatu yang jelas. Ilmu bukan hanya diperoleh dari proses belajar dan mengajar. Ilmu adalah cahaya yang membimbing langkah langkah manusia menuju kebahagiaan hidup dunia dan akhirat. Ilmu yang diperoleh melalui proses belajar mengajar ada di benak. Sedangkan ilmu yang bernama cahaya ada di dalam hati.
Sodara.. kita diperintahkan untuk menuntut ilmu, apa saja. Syaratnya hanya satu, bismirabbi, Iqra bismirabbi. Demi nama Tuhan. Ilmu yang didasari oleh nama Allah maka akan bermanfaat.
Ilmu yang bermanfaat akan selalu memberikan dampak positif dalam hidup pribadi, kelompok, bermasyarakat bahkan kemanusiaan seluruhnya.
Ilmu tidak bertepi karena itu harus ada prioritas, pilihlah ilmu yang mendukung aktivitas anda yang paling penting, yaitu yang anda dituntut tanggung jawab dalam melaksanakannya.
Oleh karena itu, pilihlah ilmu yang berkaitan dengan tanggung jawab agar amal anda menjadi amal ilmiah dan ilmu anda menjadi ilmu amaliah. dan siapa yang diberi ilmu amaliah dan amal ilmiah maka itulah yang diberi hikmah, itulah yang diberi kebajikan yang banyak.
Sodara Ilmu sekali lagi tidak bertepi. Karena itu, Siapa yang menduga telah mencapai batas akhir dari ilmu maka dia pada hakikatnya telah mencapai batas akhir dari kebodohan. Semestinya, semakin banyak yang diketahui semakin sadar tentang kebodohannya.
Banyak cara meraih ilmu, tidak hanya dengan belajar dari buku, juga belajar dari pengalaman, dan yang tidak kurang penting adalah mengamalkan ilmu sehingga bertambah pengetahuan…
Kita membutuhkan ilmu, tetapi disamping ilmu kita membutuhkan iman. kalau iman sumbernya dari hati maka ilmu sumbernya dari akal. Dengan ilmu mempercepat kita sampai ke tujuan, tetapi dengan iman dan agama itulah yang menunjukkan arah yang dituju. Memang, ilmu diibaratkan dengan air telaga yang jernih tetapi dia tidak jarang mengeruhkan pemiliknya. Berbeda dengan iman yang diibaratkan dengan air bah dengan suaranya yang gemuruh tetapi selalu melahirkan ketenangan bagi pemiliknya. Ilmu adalah hiasan lahir, iman adalah hiasan batin. ilmu memelihara kita dari petaka duniawi, dan iman memelihara seseorang dari petaka ukhrawi. kita membutuhkan keduanya, dan jalan untuk meraih keduanya, langkah pertama adalah dengan ilmu, dengan pengetahuan, dengan sesuatu yang jelas, tanpa iman, ilmu dapat digunakan untuk sesuatu yang buruk, untuk sesuatu yang bersifat petaka, karena itu sekali lagi, disamping ilmu kita membutuhkan iman, di samping ilmu kita membutuhkan agama dalam kehidupan kita ini dan dengan mengikuti tuntunan agama. Allah melimpahkan ilmu kepada manusia. itu janjinya dalam kitab suci, itu juga yang disampaikan oleh NabiNYA Muhammad SAW.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
NB: Materi 98% copas.. yang 2% editan …
